Ditampilkan minggu ini
Kresol adalah senyawa organik dengan rumus molekul C7H8O. Mereka adalah kelompok senyawa organik aromatik alami dan buatan yang tersebar luas, yang dikategorikan sebagai fenol (kadang-kadang disebut fenolat). Tergantung pada suhu, kresol dapat berbentuk padat atau cair karena memiliki titik leleh yang tidak jauh dari suhu kamar. Seperti jenis fenol lainnya, mereka secara perlahan teroksidasi oleh paparan udara yang lama dan pengotornya sering memberikan warna merah kekuningan hingga merah kecoklatan pada kresol. Kresol memiliki karakteristik bau yang sama dengan fenol sederhana lainnya, mengingatkan pada beberapa bau “tar batubara”. Nama kreosol mencerminkan strukturnya, menjadi fenol, dan sumber tradisionalnya, kreosot. [1] Ada tiga bentuk kresol yang sedikit berbeda dalam struktur kimianya: orto-kresol (o-kresol), meta-kresol (m-kresol, dan para-kresol (p-kresol). Bentuk-bentuk ini terjadi secara terpisah atau sebagai campuran [2]
